Saturday, November 14, 2009

Lombok

Sejauh mata memandang, yang aku temukan adalah hamparan hijau yang menyejukkan mata. Berada diujung Barat Sawah Semengit, tanaman Cabe Merah / Lombok Abang itu begitu menarik perhatianku. Ketika semakin dekat dengan-nya, baru aku bisa mulai melihat rimbunnya pohon Lombok Abang atau yang lebih populer disebut sebagai Cabe Merah Keriting. Saat itu tanaman lombok yang ada sudah menghasilkan dan siap untuk dipanen.



Tak terasa sudah setengah jam aku mengamati tanaman Lombok ini, tertegun dan sangat takjub akan kuasa Illahi Robbi. Dari hanya benih kecil yang tidak berarti, tumbuh sebatang pohon Lombok ini dan bisa menghasilkan berpuluh-puluh dan bahkan beratus-ratus buah lombok.



Sungguh pemandangan yang sangat indah, dengan latar belakang pegunungan yang bediri dengan gagah.



Dari dekat semakin terlihat hijaunya Cabe yang sudah mulai besar dan kriting (khan emang Cabe Kriting). Dan hampir dari setiap pohon sudah ada yang mulai merah (meskipun baru satu-dua ) dan sudah siap untuk dipanen.

Menurut informasi yang saya dapatkan dari Saudara saya, Lebaran kemarin harga Cabe Merah keriting ini bisa mencapai harga Rp. 14.000,-/kg (di Bekasi sampai Rp. 30.000,- lho alias 2 x lipatnya). Namun disaat harga yang "relatif bagus", biasanya produksi atau hasil panen belum banyak. Hal ini sering disebut sebagai "nyewoki" alias baru panen permulaan. Hasilnya-pun tidaklah banyak, paling banter juga 5-7 kg. Dan biasanya klo panen dah melimpah, harga cenderung turun. Bahkan pernah sekali waktu harga/kg nya "hanya" dibanderol Rp. 4000,-. Dengan harga yang "sangat" murah tersebut, petani jelas mengalami kerugian yang cukup besar. Hal ini tentu saja tidak bisa BEP (Break Event Point) bila dihitung dengan modal.
Masih menurut Saudara saya, bercocok tanam Cabe Merah relatif gampang. Namun ada banyak hal yang harus menjadi pertimbangan. Selain faktor kecukupan air, jenis bibit, pemupukan, kemanan, faktor musim juga harus menjadi perhatian. Karena jika Cabe sudah hampir panen dan kena hujan terus-menrus bisa mengakibatkan busuk. Otomatis klo busuk bandar pasti rugi besar....ya toh...



Hm....lihat foto lombok ini jadi terbayang makan siang di sawah dengan sayur lombok ijo + teri + tempe, lawuhe ikan asin dan sambel korek.


Kawan...sejenak kita tarik ingatatan kita menuju Bagelen Tercinta dan membayangkan keindahan alamnya.

4 comments: