Friday, July 13, 2007

Kok...ada kecelakaan lagi di Bagelen sich...

Setidaknya berita itu beberapa hari ini banyak menghiasai hampir semua berita yang ada di bumi Indonesia ini. Hal ini dikarenakan terjadinya kecelakaan ”adu kambing” antara truk pengangkut semen dan Toyota Kijang yang ditumpangi komidian H Muhammad Taufik atau yang kita kenal sebagai Taufik Savalas.

Lokasi tersebut tepat di pertigaan yang akan menuju Nadri dan Somorejo, atau warga setempat sering menyebutnya sebagai Buh Ireng.

Pagi itu begitu mendengar berita di TV saya terhenyak dan seolah tidak percaya. Lagi-lagi kecelakaan merenggut nyawa banyak orang (tiga orang meninggal dunia).

Ada beberapa hal yang bisa saya analisa dari kecelakaan ini.

Kondisi Jalan didaerah Bagelen
Bagelen dilalui jalan Provinsi sepanjang +/- 12 km, yang membujur dari jembatan Bogowonto sampai Tapal Batas. Kondisi terakhir jalanan diwilayah Bagelen sudah banyak yang kondisinya rusak atau tidak rata. Hal ini juga memicu terjadinya kecelakaan La-Lin.
Yang tidak kalah penting adalah kurangnya rambur-rambu yang menujukkan kondisi jalan didaerah Bagelen. Kondisi ini boleh dibilang sangat kurang membantu bagi pengemudi luar daerah yang memasuki Bagelen. Coba saja ..jika suatu saat Anda berkendara di Bagelen diatas jam 20.00 WIB, suasana akan terasa sepi dan kondisi jalan yang relatif gelap.

Faktor Human Error
Alasan ini banyak sekali diambil oleh sebagian orang untuk mencari kambing hitam jika terjadi kecelakaan lalu-lintas. Adalah kecelakaan yang menewaskan Taufik Savalas kemarin...coba kita melihat dan pelajari kronologinya dan simpulkan siapa yang salah. (ini saya sarikan dari beberapa tayangan di stasiun TV Swasta)
” Truk semen tsb kelebihan beban sekitar 14 ton dari maximum beban yang diijinkan. Kok bisa......ya bisa karena sisupir (Sumanto) telah memberikan uang damai kepada Oknum penimbangan sebesar Rp. 25.000,-.”
Secara otomatis truk tersebut susah dikendalikan karena membawa beban yang berlebih dan kondisi Rem tidak mampu menahan laju kendaraan. Trus dalam hal ini siapa yang harus disalahkan......Ingat rumus fisika yg dulu diajarakn di SMP.
Kondisi ini diperparah dengan fisik pak Supir yang sudah capek,lelah, ngantuk dsb...dan masih harus kejar setoran agar kiriman bisa sampai sesuai jadual.


Faktor Kendaraan
Mau tidak mau hal ini juga merupakan salah satu penyebab kecelakaan, Kenapa ?? Banyak kendaraan yg kita pakai tidak kita perhatikan perawatannya, baik secara periodik ataukah insendentil. Mungkin kita bisa mulai dari hal sepele sebelum kita melakukan perjalanan jauh. Apa saja yang harus kita perhatikan :

- Cek Kondisi Rem, baik depan maupun belakang
- Cek Kondisi Ban, apakah sudah gundul ataukah masih bagus
- Cek kondisi kelistrikan, Lampu Depan, Lampu Rem, Lampu Sein
- Cek Kondisi air Accu
- Cek kondisi baut ataukah sekrup yag ada

Nah...dari semua hal tsb, ada yang tidak boleh kita lupa bila akan berkendara :
- Selalu waspada, karena kecelakaan Lalu-Lintas bisa menimpa siapa saja
- Selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan
- Tidak arogan atau anarkis dijalanan

No comments:

Post a Comment