Wednesday, January 14, 2009

Nylumbat Kambil

Nylumbat kambil...hehehehe...yen merasa jadi orang Bagelen pasti pernah melakukan pekerjaan ini. Dengan alat bantu linggis, nylumbat kambil sering dilakukan. Khususnya bila menghadapi hari pasaran di Pasar Krendetan, yaitu : Rabu dan Sabtu.
Karena secara geografis, Bagelen berada didaerah perbukitan..budidaya kambil sangat menjanjikan. Saat ini saja harganya mencapai Rp. 1000,- butir.


Mahal khan..., namun sayangnya pohon kelapanya sudah banyak yang ditebang utk bahan bangunan.
Dan dulu ini menjadi kegiatan rutinku..ketika dulu buruh metik kambil dan sekaligus nylumbat-in. Saya masih ingat sekali dulu seringanya diabyar Rp. 500,- sampai Rp. 1.000,-
Oh ya...ini ada gambar simbok-ku tersayang yang sedang nylumbat kambil utk dibuat kaprok mbayung...







Jabat erat,
Naji


1 comment:

  1. Kaprok mbayung? Wah iku jangan kesenenganku mas, kambile sing enom dicampuri teri utawa urang garing. Glek... Glek kolomenjingku munggah mudun...

    ReplyDelete