Tuesday, January 20, 2009

Nostalgia….Engkel Riwayatmu Kini

Yang pernah gede di Bagelen dan Purworejo..pasti kenal dan paham sebuah moda transportasi bernama Engkel. Entah darimana nama ini...namun yang jelas tidak pernah ada tulisan Engkel yang menempel dalam badan mobil jenis ELF yang dibuat oleh pabrikan Jepang Suzuki. Dugaanku adalah karena agak susah untuk menyebutkan ELF, trus akhirnya orang terbiasa menyebutnya Engkel.

Habis manis sepah dibuang dan hidup segan matipun tak mau…mungkin cocok untuk mengungkapkan kondisi mobil Engkel saat ini. Entah..apakah kiasan tadi terlalu kasar atau tidak, namun yang jelas ya begitulah kondisinya sekarang ini. Ditengah menjamurnya orang yang pakai sepeda motor, banyaknya Angkutan Pedesaan dan juga Kopada, keberadaan Engkel ini menjadi terkucilkan. Pastinya ini pilihan sulit bagi sopir engkel ini sendiri. Gak narik ..kemungkinan dapur berhenti ngebul, tapi kalau narik ya hanya banyak makan angina alias sering kosong.

Salah seorang rekan dekat saya yang juga suka menyupir Engkel ini bilang, “Saiki jamane wis bedho mas, orang-orang lebih suka bepergian dengan motor daripada naik Engkel ini atau Kopada” katanya. Yap…sangat benar dan sangat setuju dengan pandapat dari rekanku itu. Hal ini aku buktikan juga ketika beberap kali lihat hilir mudiknya engkel ini lewat di Buh Ireng dengan kondisi kosong…melompong atau paling banyak hanya ada 1-5 orang penumpangnya. Sepi…padahal ketika tahun-tahun 90’an pas sebelum adanya kopada ini, Engkel sedang jaya-jayanya.

Oh..ya masih ingat dulu ketika seringnya renang di Kedung Kebo (Komplek 412), beberapa kali naik Engkel ini atau ketika dulu SMP, seringnya naik Engkel ini untuk ke Purworejo nonton Extrashow dibioskop Bagelen. Dan juga ketika aku sekolah di SMEA PGRI Bagelen, Engkel ini menjadi pilihan favorit.

Aku yakin lho…..teman-teman juga punya banyak kenangan-kenangan dengan Engkel ini lho…

Nah..ini ada satu foto Engkel yang kemarin sempet aku ambil dideket-nya jembatan Bogowonto.


Jabat erat..,

Naji



1 comment:

  1. Bagelen Pancen panggonan ingkang adem ayem...
    Udarane silir-silir... ngangenke awake pengen mulih terussss...!!!

    ReplyDelete